Rabu, 11 April 2012

KAREEMA MORINGA


From nature to better life
Bintang Herbal- Yogyakarta
Kareema Moringa
(Daun Kelor dalam kemasan Celup)

Moringa Oleifera (Kelor) adalah tanaman yang bernilai tinggi, tersebar dibanyak Negara tropis maupun subtropis. Kelor mempunyai  beragam kegunaan  medis yang mengagumkan  karena nilai nutrisinya yang  tinggi. Bagian yang berbeda dari tanaman ini mengandung mineral penting dan merupakan sumber protein, vitamin, beta karoten, dan asam amino. Tanaman kelor menyediakan perpaduan yang kaya  dan langka akan zeatin, quercetin, beta-sitosterol , caffeoylquinic acid, dan kaemperol.    
Bagian-bagian dari tanaman ini seperti daun, akar, biji, batang, buah, bunga dan biji yang masih muda bermanfaat sebagai  stimulan bagi peredaran darah dan jantung, memilliki manfaat antitumor, antipyretic, antiepilepsi, antiradang, antiulcer, antispasmodic, diuretic, antihypertensi, menurunkan kolesterol, antioksidan, antidiabetes, pelindung lever, detoksifikasi, mengurangi rasa lelah, antibakteri, dan anti jamur , serta dimanfaatkan untuk perawatan dari berbagai penyakit  dalam sistem pengobatan tradisional, khususnya di Asia Selatan.
Pepatah lama mengatakan “Daun kelor mencegah lebih dari 300 penyakit”, ilmu pengetahuan modern saat ini membuktikan bahwa dalam daun kelor yang kecil terdapat nutrisi sangat menakjubkan yang dapat memperkuat tubuh kita dan mencegah berbagai macam penyakit.
Dr. Monica Marcu, Ph.D. yang telah melakukan beberapa penelitian mendalam tentang potensi nutrisi daun kelor mengatakan bahwa daun kelor adalah “sayuran ajaib” yang merupakan makanan sumber energi yang ideal. Daunnya bisa dimakan mentah, tetapi paling baik ditambahkan dalam makanan sebagai bahan khusus dikarenakan kandungan gizinya yang sangat tinggi atau sebagai suplemen diet yang dapat membantu mengimbangi diet yang tidak sehat.
        Daun kelor dapat dimakan segar, dimasak, atau disimpan sebagai bubuk kering selama beberapa bulan tanpa kehilangan nilai gizinya walaupun tidak dimasukkan dalam kulkas
         Protein pembangun tubuh kita terbuat dari asam amino, biasanya hanya bahan makanan yang berasal  dari hewan seperti : daging,telur,dan susu mengandung semua asam amino esensial ini. Yang mengagumkan, daun kelor  juga mengandung semua amino esensial ini , Protein dari kelor 2x lebih tinggi dari pada yogurt.
Susunan yang lengkap asam amino yang terbentuk secara alami dalam daun kelor antara lain sebagai berikut dan penjelasan singkat mengapa tubuh kita membutuhkannya:
ISOLEUCINE
Membangun protein dan enzyme, serta menyediakan bahan baku yang akan digunakan untuk membuat komponen bio kimia esensial lainnya didalam tubuh diantaranya meningkatkan energi dan menstimulasi otak agar tetap terjaga.
LEUCINE
Bekerjasama dengan Isoleucine membentuk protein yang akan meningkatkan energi  tubuh
LYSINE
Memastikan tubuh menyerap sejumlah kalsium dengan tepat, lysine juga membantu membentuk kolagen yang digunakan oleh tubuh untuk membentuk tulang rawan dan jaringan penghubung selain itu lysine juga membantu dalam pembentukan antibodi dan enzyme. Studi terbaru menunjukan lysine meningkatkan nutrisi dan mengurangi pertumbuhan virus.
METHIONINE
Berfungsi terutama menyediakan sulfur bagi tubuh. Methionine dikenal juga mencegah masalah rambut, kulit dan kuku juga menurunkan tingkat kolesterol karena methionine meningkatkan produksi lecithin di lever, methionine mengurangi lemak pada lever melindungi ginjal dan mengurangi iritasi kandung kemih.
PHENYLALAINE
Menghasilkan bahan kimia yang dibutuhkan untuk mengirimkan sinyal diantara saraf dan  otak. Phenylalaine dapat membantu kewaspadaan, meningkatkan daya ingat serta suasana  hati.
THREONINE
Adalah bagian penting dari kolagen, elastin dan protein email gigi. Tidak hanya membantu metabolisme, threonine membantu mencegah penumpukan lemak di lever serta meningkatkan sistem pencernaan.

TRYPTOHYAN
Menigkatkan sistim kekebalan tubuh, meringankan insomnia, mengurangi kecemasan, depresi dan gejala migraine. Tryptohyan juga bermanfaat mengurangi resiko kejang pembuluh arteri dan jantung karena zat ini bekerja sama dengan lysine menurunkan tingkat kolesterol.
VALINE
Zat penting meningkatkan ketajaman berfikir, koordinasi otot dan suasana hati. Asam amino non essensial ini yang dapat dihasilkan oleh tubuh dengan bantuan nutrisi yang tepat juga ditemukan berlimpah dalam daun kelor.
ALANINE
Alanine menjadi salah satu komponen penting dalam menghasilkan energi dijaringan otot, otak dan sistem saraf pusat. Zat ini juga memperkuat system kekebalan tubuh dengan menghasilkan antibodi serta membantu metabolisme gula dan asam organik dalam tubuh.
ARGININE
Dalam penelitian diketahui zat ini menyebabkan pelepasan hormon pertumbuhan yang penting untuk pertumbuhan otot yang optimal serta perbaikan jaringan. Arginine juga meningkatkan respon kekebalan terhadap bakteri, virus dan sel tumor juga mempercepat menyembuhan luka.
ASPARTIC ACID
Membantu membersihkan sampah tubuh berupa amoniak yang dihasilkan karena adanya aktivitas sel. Amoniak adalah zat sangat beracun yang dapat merusak system saraf pusat jika masuk kedalam sirkulasi tubuh. Penelitian terkini menunjukan aspartic acid  mampu mengurangi rasa lelah dan meningkatkan daya tahan tubuh.
CYSTINE
Berfungsi sebagai antioksidan dan zat yang kuat melindungi tubuh dari radiasi dan polusi. Cystine dapat membantu memperlambat proses penuaan dan menonaktifkan radikal bebas serta menetralkan racun. Tidak hanya itu cystine membantu proses sintesa protein, zat ini sangat penting dalam proses pembentukan sel kulit baru, membantu penyembuhan kulit yang terbakar dan bekas operasi.
GLUTAMIC  ACID
Glutamic acid adalah makanan bagi otak, meningkatkan kemampuan otak, membantu mempercepat penyembuhan borok, mengurangi kelelahan dan menghambat keinginan untuk mengkonsumsi makanan manis-manis.

GLYCINE
Zat ini meningkatkan pelepasan oksigen yang dibutuhkan dalam proses pembentukan sel, juga penting dalam pembentukan hormone yang bertanggung jawab dalam sistem kekebalan tubuh.
HISTIDINE
Digunakan dalam perawatan rheumatoid arthritis, alergi, borok dan anemia. Zat ini juga membantu mencegah dan mengobati penyakit borok lambung dan usus.Kekurangan histidine dapat menyebabkan berkurangnya pendengaran.
SERINE
Penting dalam sistem penyimpanan glukosa didalam liver dan otot. Antibodinya membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh serta zat ini mensintesis asam lemak disekitar serat-serat saraf.
PROLINE
Sangat penting bagi sendi dan otot dalam menjalankan fungsinya juga membantu memperkuat otot jantung.
TRYROSINE
Zat ini dapat membantu menghubungkan impulse saraf ke otak. Zat ini membantu mengatasi depresi, meningkatkan daya ingat, kewaspadaan mental, serta meningkatkan  kelenjar thyroid, adrenal dan kelenjar pituitary.
Fakta lain yang tidak kalah menakjubkan tentang kandungan daun kelor adalah :
1.     Daun kelor mengandung lebih banyak vitamin C.
Vitamin C memperkuat sistem kekebalan tubuh kita dan melawan penyakit infeksi termasuk flu dan pilek. Buah- buah yang berasa asam seperti jeruk dan lemon mengandung banyak vitamin C. Tetapi Vitamin C daun kelor 7x lebih banyak  daripada jeruk.
2.     Daun kelor mengandung Potassium
Potassium penting untuk otak dan saraf. Pisang adalah sumber potassium yang sangat baik. Daun kelor mengandung potassium 3x lebih banyak daripada pisang.
3.     Daun kelor kaya akan Vitamin A
Vitamin A bertindak sebagai pelindung melawan penyakit mata, kulit, jantung, diare,dan banyak penyakit ringan lainya. Wortel  diketahui sangat kaya vitamin A. Tetapi vitamin A pada daun kelor 4x lebih tinggi dari pada wortel.
4.     Daun kelor mengandung Kalsium
Kalsium membangun tulang dan gigi yang kuat dan membantu mencegah osteoporosis. Susu menyediakan banyak kalsium  tapi kalsium pada daun kelor 4x lebih banyak dari kalsium susu.

Peneliti dari India telah mengidentifikasi Pterygospermin sebagai senyawa aktif dalam kelor yang menyebabkan reaksi anti bakterinya. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa jus daun kelor efektif melawan bakteri Pseudononas Aeruginosa yang dapat menyebabkan penyakit pada binatang dan manusia. Bakteri ini biasanya  menginfeksi manusia melalui jaringan/luka terbuka atau melalui sistem kekebalan tubuh yang lemah, sering kali menyebabkan radang. 
Manfaat daun kelor bagi kesehatan dan pengobatan telah didokumentasikan dalam sejumlah literature kesehatan  dan digunakan secara luas untuk pencegahan dan pengobatan penyakit serta untuk mengatasi kekurangan gizi, khususnya bayi-bayi dan para ibu menyusui.
Daun kelor dapat membantu membangun kembali tulang-tulang yang lemah, mengatasi kekurangan darah dan membantu para ibu yang kekurangan gizi untuk memenuhi gizi bagi bayinya. Para dokter di Africa menggunakan daun kelor untuk pengobatan diabetes dan di India daun kelor digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.
Banyak penyakit dapat dipercepat kesembuhannya oleh bagian-bagian dari pohon kelor dan ini sangat menguntungkan karena memiliki khasiat secara pharmakologi, disertai oleh dampak keracunan yang rendah, serta harga yang lebih murah dibandingkan dengan obat kimia sintetis yang memiliki efek samping berbahaya bagi kesehatan untuk pemakaian jangka panjang (Pracheta et al, 2011).
Beberapa penyakit yang dapat dibantu kesembuhannya oleh pohon kelor adalah:
1.     TEKANAN DARAH TINGGI (Hipertensi)
Daun kelor mengandung zat aktif tumbuh-tumbuhan (pitokimia) berupa glycoside, mustard oil glycoside, thiocarbamate, isothiocyanat yang mampu menurunkan tekanan darah. Penurunan tekanan darah tersebut disertai dengan penghilangan kolesterol penyebab penyempitan pembuluh darah oleh senyawa ß sitosterol dan juga peningkatan volume air seni (diuretika). Jarang dijumpai baik obat-obatan kimia tunggal maupun pitokimia memiliki kinerja penurunan tekanan darah seperti daun kelor yang mampu menurunkan tekanan darah disertai menghilangkan kolesterol serta memperbanyak air seni sehingga sangat baik bagi kesehatan jantung (Medical and AromatisPlants).
2.     KENCING MANIS (Diabetes)
Hasil penelitian Jaiswal Dolly peneliti dari Departemen Kimia Universitas Allahabad India membuktikan senyawa aktif daun kelor lebih efektif serta jauh lebih aman dalam penurunan KADAR GULA DARAH dibanding obat kimia GLIPIZIDE (obat kencing manis yang biasa diresepkan dokter, Trubus agustus 2011). Penurunan kadar gula darah disebabkan pengaruh senyawa TERPENOID yang menstimulasi sel-sel ß pankreas untuk mengeluarkan insulin.
3.     ANTI KOLESTEROL
Senyawa ß sitosterol yang mampu mengikat kolesterol hingga lemak yang ada didalam hati (lever), jantung dan pembuluh darah aorta dapat diturunkan dan dikeluarkan lewat pembuangan kotoran. Pengerasan pembuluh darah dapat dikurangi hingga 86% dalam 12 minggu terapi.

4.     ANTIOKSIDAN
Antioksidan yang dikandung daun kelor cukup tinggi dan terdiri dari bermacam-macam senyawa seperti carotenoids, lutein, xanthin, kaemferol, quercetin, rutin, dll yang mampu mengikat radikal bebas didalam tubuh. Dampak kinerja tersebut menjadikan tubuh segar dan fit, anti kanker dan tumor dan tidak mudah sakit. Melindungi kerusakan hati dan ginjal. Hal ini disebabkan oleh pengaruh kandungan antioksidan yang tinggi (Biology and Medicine vol. 3 special issue 27-35, 2011), (Trubus edisi Agustus 2011).
5.     Daun kelor  ternyata juga memiliki khasiat  untuk  membantu peyembuhan penyakit, kelainan serta ganguan kesehatan antara lain :
§  Membantu mengatasi kemandulan pada pria serta meningkatkan aktivitas sex pada pria (Watcho et al, 2001).
§  Menyembuhkan penyakit SPLENOMEGALI yaitu terjadinya pembengkakan pada limpa (Trubus edisi Agustus 2011). Penyebab pembengkakan dapat disebabkan karena penyakit kanker hati. Pembengkakan  tersebut menyebabkan nyeri hebat pada punggung dan ulu hati.
§  Mempercepat produksi sel-sel darah merah hingga baik dikonsumsi oleh orang yang kekurangan darah akibat pendarahan / sehabis melahirkan.
§  Membantu meringankan sakit pegal karena asam urat, rematik, serta mampu memperkuat rahim dan saluran indung telur (Trubus edisi Agustus 2011).

Penyajian :
·   1 kantong diseduh dengan air panas satu gelas untuk sekali minum. 
·   Untuk terapi 2x sehari pagi dan malam 1 kantong.
·   Untuk menjaga kesehatan 1x sehari satu kantong boleh ditambah dengan madu atau gula.